Bapak, pagi tadi di mataku
gunung gede biru
seperti suasana hatimu
yang rindu kopi pagi
sentuhan pacar lamamu
Tapi pak, atap gunung gede itu
berselimut awan putih, bersih sekali!
seperti kepulan tulusmu
kehilangan bosan
sajikan segenap perhatian
pada kesehatan pacar sejatimu
yang terganggu di pembaringan
Bapak, sebutan gunung gede
mustahil abadi
bila ia tidak besar
seperti cintamu
yang rajin merangkai lelah
menjadi senyum indah
penambah gairah hidup
pacar sehidup sematimu
Bapak,
kau adalah gunung gede
yang tegar berdiri
dampingi tawa dan air mata
pacar lamamu
pacar sejatimu
pacar sehidup sematimu
kekasih abadimu
hatimu,
ibu ku!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
:(
ReplyDelete*tak mampu berkata2*
jadi gimana kabar ibu?
ReplyDelete