Friday, January 23, 2009

Setia yang rancu

Setia padanya di hatimu
ku curi lewat puisi
tentang halus kulitmu
sentuhku pagi pagi
hangatnya, sapa seluruh raga
dengan suara mungil
lucu, manja, wangi pula
serupa aroma mawar
yang kutanam
di taman hatimu
dan mekar tiada sengaja

Setia padanya di hatimu
yang kucuri lewat puisi
membuat pipimu
sewarna mawar itu
dan senyum yang manisnya
tinggal di lidahku, tersipu

Hari sudah malam
setiamu di jemput hatinya
usai kau ajukan permintaan
agar esok ku curi lagi setia itu

No comments:

Post a Comment