Tadi malam tubuh Gereja itu berkhotbah padaku
Natal itu bukan sepatu, celana dan baju baru,
Natal itu bukan pohon terang dengan hiasan cemerlang,
Natal itu bukan Santa Clause yang beri hadiah sambil tertawa malas,
Natal itu bukan pesta kue kue dan minuman beraneka rasa,
Natal itu adalah harinya jiwa kita rayakan kemenangan
karena maut sudah dengan telak terkalahkan.
Khotbah si Gereja di berkati serius oleh dentang loncengnya
khotbahmu kurang kuat! bunyinya, kemudian bersabda
Bahwa kegelapan sudah sangat kelam tutupi bumi,
yang mampu teranginya adalah,
seorang cahaya mungil yang terbit dari rahim dara.
Bahwa bau amis dosa begitu menyengat di relung hidung kita
dan yang mampu lenyapkannya adalah,
aroma mukjizat dan pengharapan dari dalam palungan
berselimut lampin di kandang binatang hina.
Aku ternganga mendengar mereka, kemudian angkat bicara
;ya, kalian tak ada yang salah atau lemah,
sedikit tambahan saja dari saya
yang tersesat terlampau lama
bahwa Natal adalah Cinta kasih abadi
yang menjelma anak manusia.
wahh..padahal yg ini udah gue comment di blog lu yang lama, tapi gapapa deh, gue mo comment lg biar berasa dejavu hehe
ReplyDelete"Like it how you appreciate christmas ;)"