Subur tubuhmu,
tak sesubur nasibmu
yang legam, beku
dalam kotak persegi
usai membeli mimpi
di ujung tikaman
serbuk-serbuk belati
berulang kali, bahkan lebih
Bawa kau berkelana
bias, tanpa raga
mencari sisa hati
di jalan yang kau pilih
sendiri, panjang dan sunyi
;Selamat jalan kawan
hikz..
ReplyDeleteturut berduka,
apakah ini tentang temanmu yang menghilang??
sebalik jemputan sang malaikat maut??