Sepenggal ngeri dari ibu pertiwi
yang harga dirinya
di gusur nurani menghamba
para pemimpin yang sibuk
ongkang ongkang hati di senayan
Acuhkan yang selesai makan bangku pendidikan
padahal semakin menggunung di jalanan
berwajah mendung tanpa penghasilan,
tanpa kuasa balas keringat dan air mata
yang kering kerontang biayai mereka
Tak jauh beda yang berhenti di tengah jalan
makan bangku sekolahan
;Hanya sibuk mencari kesibukan
No comments:
Post a Comment