Mereka bangga klaim sipadan ligitan,
rasa sayange, reog Ponorogo,
batik, jali-jali juga tari pendet
demi meraup keuntungan
Mereka sadar eksistensi budaya
ialah senjata vital diplomasi internasional
sedikit mirip gembong teroris
yang sedang dikultuskan densus 88
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment