Kala senja melahirkan bulan
aku melangkah ke dalam hutan
penuh pepohonan saling belit
reranting mencakar langit
Kabut kemerahan seperti pijar
menyapa perlahan bersama malam
dan nyanyian dingin kumpulan Srigala
yang masuk telinga serupa mantra
"Di sinilah takdirmu bertakhta Tuan
atas kami serdadu bertaring malam,
dan di sinilah darahmu pekat Tuan
pertanda kefanaanmu sirna selamanya"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
. keren ...
ReplyDelete. queen_vampire@love.me
. itu fs aku