Menurut ketetapan sementara mengacu pada Pancasila
kami dan keturunan Gerwani, Serbuni, Gestapu, Tjakrabirawa,
adalah iblis murni yang di tahun keji lubang buaya
berdosa, mengganyang para penyandang bintang negara
Oleh karenanya segala hak kami wajib disiksa,
disita secara paksa juga dikarantina sepanjang masa
Kami yang perempuan harus diperkosa ala barbarian
pada setiap kesempatan seperti di Bawang, Plantungan
Kami yang laki laki harus diperbudak lantas dihabiskan
pada ajang pesta anjing kelaparan seperti di Permisan,
Nusakambangan
Kami yang anak anak harus dipasung
dengan doktrin selamanya sampah, selamanya tiada
sedari lahir sudah seperti di Neraka
Hanya Tuhan yang percaya bahwa tangan kami
tak pernah cungkil mata atau silet kelamin penguasa yang sah
kami dan keturunan Gerwani, Serbuni, Gestapu, Tjakrabirawa,
adalah iblis murni yang di tahun keji lubang buaya
berdosa, mengganyang para penyandang bintang negara
Oleh karenanya segala hak kami wajib disiksa,
disita secara paksa juga dikarantina sepanjang masa
Kami yang perempuan harus diperkosa ala barbarian
pada setiap kesempatan seperti di Bawang, Plantungan
Kami yang laki laki harus diperbudak lantas dihabiskan
pada ajang pesta anjing kelaparan seperti di Permisan,
Nusakambangan
Kami yang anak anak harus dipasung
dengan doktrin selamanya sampah, selamanya tiada
sedari lahir sudah seperti di Neraka
Hanya Tuhan yang percaya bahwa tangan kami
tak pernah cungkil mata atau silet kelamin penguasa yang sah
hihihihhi, menurut gw nez, puisi ini bisa dikembangkan lagi bahasanya, coba buat versi lainnya buat perbandingan
ReplyDelete