Friday, June 26, 2009

Nama tengahku, curiga!

Mata kadang menipu kawan
sayu, berair sebagai umpan
yang harap belas kasihan
ujungnya, tajam serupa jebakan

2 comments:

  1. mata tak pernah menipu
    luka-luka itu sungguh mengalir
    mungkin hanya untuk diurai
    karena kata-kata tak lagi berkuasa

    atau mungkin kau salah sangka?

    ReplyDelete
  2. Bila mata kau sebut menipu
    kau anggap apa lidah bermata dua

    ReplyDelete