Thursday, September 3, 2009

Pulanglah, kau punya rumah!

Wanita asyik sudah berpemilik
mengapa puruk tak berdaya
dan di bahuku meneteskan gelisah

Sabar! sadar! dengar!

Apalah nanti Tuhan bilang
bila bulan terang kau masih di sisiku remang
keluhkan resah layaknya sepasang

Sementara dua cintamu di rumah
seperti langit pagi rindu matahari

Bangunlah! sebab suatu ikatan
bukan sekedar hisap rokok usai sebadan
mari! kuantar kau mengalah

2 comments:

  1. wah di hotel mana nez, ahahahahahay...

    Adegan Perselingkuhan:

    Aku memeluknya erat,
    Menghirup bau tubuhnya.
    Merasakan kehangatan kulitnya
    Dan aku berbisik, "I love you".

    Dia menggeliat
    Membuka separuh matanya,
    tersenyum, dan mengecup dahiku.
    "I love you more...", balasnya memelukku erat.

    Tiba-tiba dia terlonjak, terhenyak!
    mengambil jam tangan di meja samping tempat tidur.
    "Aku harus pergi, aku sudah terlambat!"
    Aku menggeliat dengan malas, kecewa...
    Aku masih merindukannya... Merindukan kehangatannya.

    Dia tahu. Dia memelukku dari belakang dan mengecup leherku.
    "Lusa kita bertemu lagi di sini...", janjinya. Aku tersenyum. Bibir kamipun bertemu.
    Hangat dan penuh cinta, Kurapikan dasinya, dan dia mengancingkan bajuku.
    Kami pun meninggalkan kamar hotel
    dan pulang
    ke ISTRI masing-masing

    ya hahahahaha

    ReplyDelete
  2. Wahahahayyy, keren juga punya lo ni maz, empat telur satu kasur hihi!

    ReplyDelete