Sayang! aku paham hidup ini mahal
segala kisah, wajib dibayar darah
apalagi untuk tebus sehelai ijazah
dasar untuk putrimu kecap kuliah
Hasil sablon; bordir, cuma nasi,
ikan terasi dan secangkir sepi
sedang harga tebus adalah ginjal kiri
dan kuliah seharga mata; hati
Agar kelak hidup putrimu murah
aku teguh, nyawa ini siap ditaruh
tak apalah pincang organ tubuh
ketimbang ngemis, apalagi mengeluh
Sayang! Aku kangen sekali padamu,
di dadaku takut bercampur senang
sebab nasibku tinggalkan putri kita
untuk kembali satu denganmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ai mak, seram kali orang ni..
ReplyDelete