Wednesday, October 20, 2010

Mendaki

Langkah kaki
di tanah basah
saat matahari

;embun, kabut
masih rebah
di pelepah mimpi

Tulang gigil
darah, waktu beku
disekap angin terjal

Dada getar
nafas tersengal
ditekan sunyi

Angkat hati
angkat kaki

Demi bebas
yang membekas

1 comment:

  1. "selamat datang pendaki!",
    suara-suara malam menyambut

    pendakian stop dulu disini,
    "ayo, bentang tendamu,
    nyalakan api"

    "mari ngopi-ngopi, mumpung belum pagi
    dengar kami bernyanyi",

    nyanyian hutan dan alam raya
    nyanyian tentang angin yang biru
    tentang anak-anak rimba sederhana
    jangkrik dan binatang malam

    bintang, bulan, turun dari langit
    mengintip-intip dibalik daun-daun cemara

    pendaki, "join join kopiiiiiii"
    huhuhuhuy

    ReplyDelete