Kau juga pasti tahu,
kalau ujung jalan kita
cuma luka dalam
yang lama ditetesi air mata
Canda, tawa saat bersama,
mimpi-mimpi serta kata-kata
seperti embun pagi
yang ditelan matahari
Sebab kau rajin sembahyang
aku ke Gereja kadang-kadang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wedeww, ini puisi orang yang beda kode pin niy kynya, hahaha
ReplyDelete