Wednesday, February 10, 2010

Puisi untuk Titie (Where are you?)

Dahulu jumpa lantas tertawa bersama
di belantara Jakarta yang tinggi hati
lagi lebat muslihatnya

Belakangan, percakapan cuma lewat pesan
yang hampir cukup puaskan rindu
yang dahaga berkepanjangan

Entah kapan kita 'kan kembali jumpa
lantas tertawa bersama, sambil bicara
dan minum kopi satu gelas berdua
;seperti jaman baheula

Mungkin sebentar lagi
mungkin tak'kan pernah terjadi
yang pasti, karenamu puisi ini seksi

1 comment:

  1. anez dah, kalo lagi kangen langsung melooooow bgt hehehe (*sambil meluk guling niy pasti di pojokan kasur)..

    aku adalah ksatria
    dijalan panah
    aku berjalan sendirian dan
    akan selalu sendirian
    meski seribu bidadari menanti

    tak ada yang mengerti jalan ini
    kecuali aku, busurku dan
    anak-anak panahku
    ayo, perang tanding!

    ReplyDelete