di hidup judi macam aku ini
yang kalah, hancur tak lagi perduli
sebab sudah seperti teman sejati
Sementara seribu laki laki
kaya rupa, kaya harta,
datang memuji silih berganti
janjikan masa depan bercahaya
"Bukan aku tidak tergoda
rupa, puji dan janji kemilau mereka
lagipula, wanita mana yang tidak?
kaum lelaki pun kadang tertarik bisa"
"Tapi, di sela kewalahan hadapi itu semua
sering kali bayanganmu yang merdeka
merokok sembari konyol bertingkah
muncul tiba tiba iringi senyum ke muka"
Ah perempuan! pandai kian kau berucap
sejuta lebih sudah yang kau bodohi pastiBiar kuterangkan sekali lagi
hidupku adalah kalah, hancur tak perduli
dan semua ucapanmu tadi
cikal bakal merajam hati sendiri
kereeeeen!!
ReplyDeletestill we go
ReplyDelete"jangan kau merasa kalah,lalu menyerah
jangan kau merasa hancur, lalu lebur
karena kekalahan adalah evaluasi
dan kau lebur untuk ditempa kembali
menjadi baja yang bercahaya"
'tetap semangat kawan yg penuh inspirasi.' ;)