Jika demikian, maka biarlah
lirik "satu Nusa satu bangsa" dirubah
dengan bang Iwan punya formula
agar tajam dan tidak mengada ada
sentuh nurani semua lapisan jiwa
Sebab kabur sudah patriotismenya
meski kita satu nusa
namun terdiri dari tiga bangsa;
bangsa atas, yang najis melihat tanah
seolah banyak sampah yang basah
bangsa tengah, yang mayoritas jawab iya pak!
agar nasibnya tidak terkontaminasi
pandemi virus flu babi
dan bangsa bawah, yang dapat dihabiskan
seolah tidak berguna sama sekali
Apa guna hidup di bawah satu langit
tapi sangat jauh dari sinergi
ibarat jarak timbul dan tenggelam matahari
satu sama lain cemburu, haram membantu
cikal bakal dua bahasa tanah air
yang pasti jaya selama lamanya
bahasa diam yang menimbun topan
sebab bosan jadi mainan
dan bahasa kekerasan
sebagai media menyelesaikan masalah
O, Indonesia pusaka
o, Indonesia tercinta
nusa indah, bangsa sentosa
dan bahasa cinta
entah kemana punahnya
seperti sia sia
dahulu nenek dan moyang
habis habisan membelanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment