Di negara kami yang kasar
dan didominasi gusar
ngangkang di pertigaan
adalah garis tangan
Siapa kurang cekatan
sedetik ke depan
dingin di pinggir jalan
Ditikam nasib, dilupakan
Di hirarki kami yang laknat
bedebah kuat mati kekuasaan
bajingan tengik yang menggantikan
semua berlangsung seperti kilat
Mata dibalas mata
darah dibayar darah
hukum purba
yang pemali berubah